Rizal Aries Pilambang
7:39 PM
0
1. Oksidasi
Oksidasi adalah
bereaksinya suatu logam dengan oksigen di udara, sewaktu logam dalam keadaan
cair (pd suhu tinggi) yang reaksinya (reaksi pd logam baja) sbb:
4 Fe + 3 O2 ——> 2 Fe 2O3
(oksida)
kejelekan
Oksida ini adalah
- sangat keras namun getas sehingga mudah sekali untuk
patah, dan kejelekan lainnya tentu tidak mempunyai kekuatan mekanis.
- dapat membentuk gelembung2 udara pada bagian permukaan
hasil las maupun bagian dalam.
Pencegahannya:
untuk mencegah
terjadinya oksidasi pada proses pengelasan maka dibuatlah sistem pelindung
untuk melindungi atau mencegah terjadinya proses oksidasi pada logam las.
a. pencegahan oksidasi dengan
menggunakan Flux
flux adalah serbuk yg berisi campuran bahan kimia yg diramu sedemikian rupa agar dapat melindungi logam las dari oksidasi pada waktu mencair, karena flux ini masa jenis nya rendah maka pada waktu terjadinya proses pengelasan flux ini akan mencair bersamaan dengan logam las yang lain dengan mengapung diatas logam las membentuk terak (slug), sehingga dapat menjadi pelindung dari pengaruh udara luar. selain menjadi terak (slug), flux juga dapat membentuk gas pelindung (shielding gas).
penggunaan flux ini biasanya digunakan pada proses pengelasan berbasis las listrik khususnya pada SMAW, SAW dan FCAW.
pada proses SMAW flux berada dibagian luar kawat inti menyelubungi logam elektrodanya.
pada proses FCAW flux berada di tengah2 kawat las yang menjadi intinya kebalikan dari SMAW. sedangkan pada proses SAW, flux hanya ditaburkan pada waktu terjadinya proses pengelasan dengan menutupi busur listrik yg terjadi..
flux adalah serbuk yg berisi campuran bahan kimia yg diramu sedemikian rupa agar dapat melindungi logam las dari oksidasi pada waktu mencair, karena flux ini masa jenis nya rendah maka pada waktu terjadinya proses pengelasan flux ini akan mencair bersamaan dengan logam las yang lain dengan mengapung diatas logam las membentuk terak (slug), sehingga dapat menjadi pelindung dari pengaruh udara luar. selain menjadi terak (slug), flux juga dapat membentuk gas pelindung (shielding gas).
penggunaan flux ini biasanya digunakan pada proses pengelasan berbasis las listrik khususnya pada SMAW, SAW dan FCAW.
pada proses SMAW flux berada dibagian luar kawat inti menyelubungi logam elektrodanya.
pada proses FCAW flux berada di tengah2 kawat las yang menjadi intinya kebalikan dari SMAW. sedangkan pada proses SAW, flux hanya ditaburkan pada waktu terjadinya proses pengelasan dengan menutupi busur listrik yg terjadi..